Panduan Penggunaan Google Image Hosting

Selingkaran.com – Google Image Hosting adalah layanan penyimpanan gambar online yang dikelola oleh Google. Dengan menggunakan Google Image Hosting, pengguna dapat menyimpan gambar dan berbagi tautan ke gambar tersebut dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan penggunaan Google Image Hosting agar pengguna dapat memaksimalkan pengalaman penggunaannya.

Baca juga: Cara Membuka Google Smart Lock Facebook Dengan Mudah 

Mendaftar dan Login ke Google Image Hosting

Langkah pertama untuk menggunakan Google Image Hosting adalah dengan mendaftar akun Google. Pengguna dapat mendaftar akun Google melalui laman https://accounts.google.com/signup. Setelah mendaftar, pengguna dapat login ke Google Image Hosting melalui tautan https://photos.google.com/ dengan menggunakan akun Google yang telah didaftarkan.

Mengunggah Gambar ke Google Image Hosting

Setelah login ke Google Image Hosting, pengguna dapat mengunggah gambar dengan klik tombol “Unggah” yang terletak di sebelah kanan atas halaman. Setelah itu, pengguna dapat memilih file gambar yang ingin diunggah dari perangkat yang digunakan.

Mengelola Album di Google Image Hosting

Google Image Hosting memungkinkan pengguna untuk membuat album dan mengelola gambar yang telah diunggah. Pengguna dapat membuat album baru dengan klik tombol “Buat album baru” di halaman Google Image Hosting. Setelah membuat album baru, pengguna dapat menambahkan gambar ke dalam album tersebut dengan cara mengklik tombol “Tambahkan ke album” yang terletak di samping setiap gambar.

Berbagi Tautan ke Gambar di Google Image Hosting

Setelah mengunggah gambar ke Google Image Hosting, pengguna dapat berbagi tautan ke gambar tersebut dengan mudah. Untuk berbagi tautan, pengguna dapat membuka gambar yang ingin dibagikan dan klik tombol “Bagikan” yang terletak di sebelah kanan atas halaman. Setelah itu, pengguna dapat memilih opsi untuk berbagi tautan melalui email, pesan, atau media sosial.

Mengedit Gambar di Google Image Hosting

Google Image Hosting juga menyediakan fitur pengeditan gambar yang dapat digunakan pengguna. Fitur pengeditan gambar ini mencakup opsi untuk memotong, memutar, memperbaiki cahaya dan warna, dan menambahkan filter ke gambar. Untuk mengedit gambar, pengguna dapat membuka gambar yang ingin diedit dan klik tombol “Edit” yang terletak di sebelah kanan atas halaman.

Perbedaan Google Photos dan Google Image Hosting

Google Photos dan Google Image Hosting adalah dua layanan penyimpanan gambar online yang dikelola oleh Google. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menyimpan gambar secara online, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.

Baca juga: Cara Menggunakan TikTok Live Studio, Cari Tahu Caranya disini

Penyimpanan Gratis

Google Photos menyediakan penyimpanan gratis tak terbatas untuk foto dan video yang diunggah dengan ukuran terbatas, sedangkan Google Image Hosting menyediakan penyimpanan gratis sebesar 15 GB untuk semua jenis file yang diunggah, termasuk gambar.

Fitur Pengeditan Gambar

Google Photos menyediakan lebih banyak fitur pengeditan gambar daripada Google Image Hosting. Selain memotong, memutar, memperbaiki cahaya dan warna, dan menambahkan filter ke gambar, Google Photos juga menyediakan fitur pengeditan video dan pembuatan album otomatis.

Penyimpanan Video

Google Photos dapat menyimpan dan memutar video, sedangkan Google Image Hosting hanya dapat menyimpan gambar.

Integrasi

Google Photos terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya, seperti Google Drive dan Gmail, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses foto dan video dari berbagai aplikasi. Sementara itu, Google Image Hosting tidak terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya.

Masa Depan Layanan

Pada akhir tahun 2020, Google mengumumkan bahwa Google Photos akan mengubah kebijakan penyimpanannya, sehingga foto dan video yang diunggah setelah 1 Juni 2021 akan dihitung dalam batasan penyimpanan gratis 15 GB. Sementara itu, Google Image Hosting tidak mengumumkan perubahan kebijakan penyimpanan untuk masa depan.

Kesimpulannya, Google Photos dan Google Image Hosting memiliki perbedaan dalam penyimpanan gratis, fitur pengeditan gambar, penyimpanan video, integrasi, dan masa depan layanan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi pemilihan layanan yang tepat tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika pengguna membutuhkan penyimpanan tak terbatas untuk foto dan video, serta fitur pengeditan gambar yang lengkap, maka Google Photos dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika pengguna hanya membutuhkan penyimpanan gambar dan tidak membutuhkan fitur pengeditan gambar, maka Google Image Hosting dapat menjadi alternatif yang baik.

Keamanan Google Image Hosting: Kelebihan dan Kekurangan

Google Image Hosting adalah layanan penyimpanan gambar online yang relatif aman, namun seperti layanan penyimpanan data online lainnya, terdapat kelebihan dan kekurangan dalam hal keamanannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan keamanan Google Image Hosting:

Kelebihan Keamanan Google Image Hosting:

Enkripsi Data

Google Image Hosting menggunakan enkripsi data untuk memastikan keamanan data yang disimpan di server mereka. Data disimpan dengan teknologi enkripsi yang aman untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang.

Baca juga: Cara Live di TikTok Hingga Mendapatkan Penghasilan

Firewall dan Proteksi DDoS

Google Image Hosting dilengkapi dengan firewall yang kuat dan proteksi DDoS untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang dan serangan DDoS yang dapat mengganggu layanan.

Pemantauan Keamanan

Google Image Hosting memiliki tim keamanan yang bertugas memantau dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan. Mereka selalu memperbarui sistem keamanan untuk mengurangi risiko keamanan dan meminimalkan kemungkinan pelanggaran data.

Login Ganda

Google Image Hosting memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk login, sehingga memperkuat keamanan akun pengguna.

Kekurangan Keamanan Google Image Hosting:

Risiko Keamanan Jaringan Publik

Seperti layanan online lainnya, Google Image Hosting tetap rentan terhadap serangan jaringan publik yang tidak aman seperti Wi-Fi umum. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan koneksi internet yang aman dan tidak terlalu terbuka ketika mengakses Google Image Hosting.

Kerentanan Sistem Operasi

Karena Google Image Hosting bergantung pada sistem operasi yang digunakan pengguna, maka kerentanan pada sistem operasi tersebut dapat memengaruhi keamanan data yang disimpan di Google Image Hosting. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan sistem operasi pengguna aman dan up-to-date.

Ancaman Malware

Ancaman malware juga dapat mengancam keamanan Google Image Hosting. Pengguna dapat terkena serangan malware melalui email phishing atau unduhan berbahaya. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam mengakses email dan unduhan.

Baca juga: Cara Menulis Novel di Fizzo: Tips dan Trik untuk Pemula Untuk Mendapatkan Penghasilan

Kesimpulannya, Google Image Hosting memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal keamanannya. Meskipun Google Image Hosting memiliki teknologi keamanan yang kuat, tetapi pengguna harus tetap waspada dan melakukan langkah-langkah keamanan tambahan untuk memastikan data mereka aman dari ancaman keamanan. Disarankan untuk selalu menggunakan koneksi internet yang aman, memastikan sistem operasi pengguna aman dan up-to-date, dan berhati-hati dalam mengakses email dan unduhan.

Berapa Biaya Google Image Hosting?

Google Image Hosting adalah layanan penyimpanan gambar online yang gratis untuk semua pengguna. Dengan layanan ini, pengguna dapat menyimpan gambar mereka di cloud dan mengaksesnya kapan saja dan di mana saja melalui akun Google mereka.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun layanan ini gratis, ada batasan dalam hal jumlah penyimpanan yang tersedia. Setiap pengguna diberikan kuota penyimpanan sebesar 15 GB untuk seluruh layanan Google, termasuk Google Image Hosting. Jika pengguna ingin menyimpan lebih banyak gambar, mereka dapat membeli penyimpanan tambahan melalui Google One. Paket penyimpanan mulai dari 100 GB hingga 30 TB tersedia dengan harga yang bervariasi tergantung pada ukuran paket yang dipilih.

Namun, untuk kebanyakan pengguna, kuota penyimpanan gratis 15 GB yang diberikan oleh Google biasanya sudah cukup untuk menyimpan sejumlah besar gambar. Jadi, secara umum, Google Image Hosting adalah layanan yang sangat terjangkau dan bahkan dapat digunakan tanpa biaya.

Berikut adalah rincian biaya penyimpanan tambahan di Google One:

  • 100 GB: $1,99 per bulan atau $19,99 per tahun
  • 200 GB: $2,99 per bulan atau $29,99 per tahun
  • 2 TB: $9,99 per bulan atau $99,99 per tahun
  • 10 TB: $49,99 per bulan
  • 20 TB: $99,99 per bulan
  • 30 TB: $149,99 per bulan

Pilihan paket tergantung pada kebutuhan penyimpanan individu, dan pengguna dapat memilih untuk membayar bulanan atau tahunan. Harga ini mungkin berbeda tergantung pada wilayah pengguna. Namun, kuota penyimpanan 15 GB yang disediakan oleh Google Image Hosting gratis untuk semua pengguna dan seringkali sudah cukup untuk kebutuhan sebagian besar pengguna.

Mendaftar Google Image Hosting: Cara Daftar dan Langkah-Langkahnya

Mendaftar untuk Google Image Hosting cukup mudah dan hanya memerlukan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar ke Google Image Hosting:

  1. Buka halaman Google Image Hosting di peramban web Anda.
  2. Masuk ke akun Google Anda. Jika Anda belum memiliki akun Google, Anda harus membuat akun terlebih dahulu untuk menggunakan layanan ini.
  3. Setelah masuk, klik tombol “Upload” atau “Unggah” yang ada di bagian pojok kanan atas layar.
  4. Setelah itu, klik tombol “Select a photo from your computer” atau “Pilih foto dari komputer Anda” untuk memilih foto yang ingin diunggah.
  5. Setelah memilih foto, tunggu hingga proses unggah selesai. Setelah selesai, gambar akan ditampilkan di layar.
  6. Anda dapat memilih gambar tersebut dan klik “Share” atau “Bagikan” untuk membagikan gambar dengan orang lain melalui email atau tautan.
  7. Anda juga dapat mengatur privasi gambar dengan mengklik ikon roda gigi di pojok kanan atas gambar dan memilih opsi “Sharing options” atau “Opsi berbagi”.

Itu dia langkah-langkah yang harus diikuti untuk mendaftar ke Google Image Hosting. Setelah mendaftar, pengguna dapat mengakses gambar mereka dari mana saja dan kapan saja, dan berbagi gambar tersebut dengan mudah melalui email atau tautan.

Baca juga: Cara Beli Paket Internet Telkomsel yang Mudah dan Cepat

Kesimpulan

Google Image Hosting adalah layanan penyimpanan dan berbagi foto online yang disediakan oleh Google. Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh semua pengguna dengan akun Google, yang disediakan dengan kuota penyimpanan 15GB. Pengguna juga dapat meningkatkan kapasitas penyimpanannya melalui langganan layanan Google One.

Keamanan Google Image Hosting telah ditingkatkan dengan fitur-fitur seperti enkripsi SSL, otentikasi dua faktor, dan fitur privasi yang dapat dikonfigurasi oleh pengguna. Meskipun demikian, pengguna tetap disarankan untuk tidak membagikan informasi pribadi atau gambar-gambar yang sensitif melalui layanan ini.

Mendaftar untuk Google Image Hosting relatif mudah dan hanya memerlukan beberapa langkah sederhana. Setelah mendaftar, pengguna dapat mengakses gambar mereka dari mana saja dan kapan saja, dan berbagi gambar tersebut dengan mudah melalui email atau tautan.

Dalam keseluruhan, Google Image Hosting adalah salah satu opsi terbaik untuk menyimpan dan berbagi foto secara online. Layanan ini mudah digunakan, aman, dan tersedia secara gratis dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Namun, pengguna tetap harus berhati-hati saat menggunakan layanan ini dan tidak membagikan informasi pribadi atau gambar-gambar sensitif melalui layanan ini.

Pos terkait