Manfaat daun seledri untuk kesehatan ginjal dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung didalamnya. Daun seledri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, Vitamin K, Asam Folat, vitamin C Zat Besi, dan lain-lain. Daun seledri biasanya digunakan untuk tambahan bahan makanan namun akhir-akhir ini daun seledri juga digunakan untuk pembuatan obat-obatan.
Istilah lain dari daun seledri yaitu Apium Graveolens. Seledri bisa dijadikan berbagai olahan yang sehat. Seledri dapat dimanfaatkan untuk kesehatan ginjal jika pengolahannya tepat. Namun perlu dibatasi dalam mengkonsumsi daun seledri. Berikut manfaat-manfaat yang ada di daun seledri:
Daftar Isi :
1. Mencegah Berbagai Macam Penyakit Ginjal
Manfaat daun seledri yang pertama yaitu sebagai zat yang aktif yang cukup efektif menjaga agar tubuh terhindar dari radikal bebas. Antioksidan yang ada di daun seledri dapat membantu mencegah munculnya masalah kesehatan ginjal.
Baca Juga : Kenali 5 Cara Mengobati Keputihan Gatal Dengan Mudah
Dilansir dari penelitian oleh University of Alabama di tahun 2011, Antioksidan mampu meningkatkan fungsi ginjal sebesar 30% pada penderita ginjal kronis. Oleh sebab itu, manfaat seledri untuk ginjal dapat diterapkan. Tentunya dengan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
2. Menjadi Sumber Anti Inflamasi
Daun seledri merupakan salah satu sumber anti inflamasi yang kuat karena enzim dan mineral yang terkandung didalamnya. Seledri baik dikonsumsi oleh penderita asam urat atau infeksi saluran kemih. Daun seledri juga mengandung minyak esensial yaitu limonene dan salinene.
Tidak hanya daunnya yang mengandung banyak khasiat namun akarnya juga mempunyai kandungan asparagine. Semua kandungan tersebut dapat mengeluarkan berbagai macam racun di tubuh dan kotoran serta retensi air yang ada saat ginjal bermasalah.
Baca Juga : Manfaat Undur Undur Untuk Kesehatan Yang Jarang Disadari
3. Meningkatkan Fungsi Ginjal
Manfaat daun seledri untuk kesehatan ginjal yang satu ini dapat meningkatkan fungsi ginjal. Senyawa AINS yang terdapat dalam daun seledri berguna untuk mengatasi peradangan yang terjadi di tubuh. Bahan ini juga mengandung antipiretik yang dapat menjaga suhu tubuh tetap normal.
Senyawa ini juga mampu mengatasi penyakit yang mungkin akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit serta membersihkan organ ginjal. Dapat juga mengurangi pengendapan di dalam ginjal sehingga ginjal dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Mencegah Infeksi Ginjal
Penyebab infeksi ginjal ada berbagai macam. Salah satunya terlalu berlebihan konsumsi minuman kopi atau teh yang mengandung kafein. Kafein yang sudah menumpuk di dalam tubuh nantinya dapat menjadi penyebab ginjal kotor. Cara membersihkan ginjal yang kotor yaitu dengan mengkonsumsi seledri secara rutin. Seledri dapat diolah menjadi jus atau campurkan pada makanan saat mengkonsumsinya.
5. Mengatasi Ginjal Polikistik
Kandungan mineral, antioksidan, dan vitamin yang ada di daun seledri juga sangat disarankan untuk dikonsumsi karena dapat mencegah dan mengatasi penyakit ginjal polikistik. Penyebab penyakit ginjal polikistik dikarenakan kista yang berisi cairan.
Baca Juga : Cara Mengobati Benjolan Dileher Secara Tradisional
Penyakit ginjal polikistik dibagi menjadi tiga salah satunya ADPKD yang penyebabnya dikarenakan autosom resesif yang menyebabkan cairan urin mengandung protein yang tinggi. Penyakit ginjal polikistik dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi seledri secara rutin.
6. Menurunkan Kadar Aminoglikosida
Aminoglikosida adalah jenis obat antibiotik yang cukup efektif untuk membunuh bakteri atau kuman yang dapat merusak tubuh. Biasanya dikonsumsi oleh penderita TBC. Tetapi jika obat ini dikonsumsi secara terus menerus, maka akan memperburuk ginjal. Manfaat seledri sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal karena mampu membersihkan endapan dan kotoran yang ada di ginjal yang disebabkan kadar Aminoglikosida yang terlalu banyak di dalam tubuh.
Nah itulah 6 manfaat daun seledri untuk kesehatan ginjal. Ginjal memang harus dijaga kesehatannya karena jika ginjal sudah tidak berfungsi dengan semestinya makan akan banyak sekali penyakit yang akan datang.